Sunday, January 24, 2016

Makanan Khas Indonesia Yang Namanya Unik

Indonesia adalah negeri yang kaya akan berbagai hal. Mulai dari keindahan alamnya, adat dan budaya, bahasa daerah sampai makanan dan minuman khasnya. Makanan khas setiap daerah memiliki kelebihan masing-masing dan banyak yang sudah terkenal bahkan sampai ke luar negeri. Tetapi berikut ini beberapa makanan yang selain khas juga memiliki nama yang aneh. Mungkin saja dari makanan-makanan tersebut ada yang berasal dari daerah kawan-kawan. Sudah tidak sabar kepengen tahu apa saja makanan khas Indonesia yang namanya unik??? Cekidot aja dehhh.....!!! :D

1. Bika Ambon

Bika Ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula dan santan. Bika ambon biasanya dibuat dengan rasa pandan. Meskipun sekarang juga banyak tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut akan mulai mengeras.
Kenapa bisa dinamakan bika ambon?! Padahal kue ini berasal dari Kota Medan. Menurut cerita banyak versi kenapa kue ini bisa dinamakan “bika ambon”. Tetapi ada satu versi yang sangat dipercayai, kenapa kue ini disebut Bika Ambon, yaitu karena pertama sekali kue bika ini dijual dan popular di daerah simpang Jl. Ambon – Sei Kera Medan. Diperkirakan sebutan bika  ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jl. Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini. 

2. Nasi Kucing

Nasi kucing adalah makanan yang berasal dari Yogyakarta, Semarang dan Surakarta. Nasi kucing memiliki porsi kecil yang ditambah dengan berbagai macam lauk, seperti sambal, ikan dan tempe. Bahan lain yang dapat ditambahkan yaitu telur, ayam dan mentimun. Disajikan dengan daun pisang dan bisa langsung disantap.

Kata “nasi kucing” berarti: “nasi untuk kucing”, karena porsinya yang kecil atau sedikit. Kata tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yang memelihara kucing dan biasa memberikan makanan untuk peliharaannya dengan porsi kecil. Variasi dari nasi kucing adalah sego macan atau nasi macan, yang ukurannya tiga kali lebih besar dari nasi kucing. Biasanya disajikan dengan nasi yang dibakar, ikan dan sayuran. Seperti nasi kucing, sego macan juga dibungkus daun pisang. Nasi kucing biasanya dijual dengan harga murah di tempat yang kecil, maupun jajanan pinggir jalan yang disebut angkringan, kadang hanya Rp.1.000,- dan untuk sego macan Rp.4.000,-

3. Sate Kalong

Sate kalong adalah makanan khas Kota Cirebon. Sate ini terbuat dari daging kerbau yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Rasanya manis, hampir sama seperti dendeng. Kenapa disebut sate kalong??? Karena sate ini dijual hanya pada sore hari dan berjualan sepanjang malam. Persis seperti kalong/kelelawar yang keluar sarang pada saat senja dan disepanjang malam. Keunikan juga dari cara berjualannya. Si Penjual menggantungkan klonengan atau genta sapi pada pikulannya. Sehingga bila mereka berjalan akan terdengar bunyi genta sapi itu.

4. Kue Ketawa

Apa yang ada dibayangan kawan-kawan jika mendengar mendengar nama “kue ketawa”? Kue yang bisa membuat kamu tertawa setelah memakannya? Hmm mungkin juga sih rasanya yang enak akan membuat kamu tertawa. Tapi sejarah pemberian nama kue kering khas asal Medan ini bukan karena itu, tapi lebih karena bentuknya seperti bentuk mulut yang sedang tertawa. Dinamakan kue ketawa karena terdapat belahan di permukaan pada kue bulat yang bertabur wijen ini, mirip seperti bentuk mulut yang sedang tertawa.

5. Sate Lalat

Sate lalat, atau dalam bahasa Madura biasa disebut sate laler, tidak dibuat dari lalat, melainkan dari daging kambing atau ayam, yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat. Sate dari Pamekasan, Madura ini dibakar sekadarnya saja, tidak terlalu lama. Namun bumbu kacang dan kecapnya membuat sate ini terasa nikmat. Sate lalat biasanya dijual per ikat dan seikatnya terdiri dari 25 tusuk.

6. Rawon Setan

Rawon setan merupakan kuliner khas dari Kota Surabaya yang dibuat oleh Mbak Endang yang warungnya berada di Jl. Embong Malang – Surabaya. Rawon jenis ini berbeda dengan rawon pada umumnya, perbedaan terletak pada bagian bumbu dan daging yang digunakan. Daging yang digunakan tergolong daging dengan ukuran besar sehingga akan terasa sangan mantab apabila disantap. Asal mula kata “Setan” itu sendiri karena dulu warung rawon ini baru buka malam pukul 22.00 hingga dini hari. Jam operasionalnya dianggap sama dengan setan yang munculnya di malam hari.

7. Nasi Kentut

Nasi ini dinamakan “nasi kentut”, karena terbuat dari daun kentut yang berfungsi memberikan aroma khas dan cita rasa yang lebih gurih. Walaupun namanya nasi kentut, aromanya sama sekali nggak seperti aroma kentut kok, Toppers. Jadi kamu nggak perlu ragu untuk mencoba makanan yang satu ini saat sedang jalan-jalan ke Medan yah. Karena selain aromanya yang nikmat, daun kentut yang menjadi salah satu bahan pembuatannya ini juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan peredaran darah.

Itulah beberapa jenis makanan khas Indonesia yang namanya unik, mungkin dari kawan-kawan sudah ada yang pernah mencoba semua makana tersebut, atau baru sebagian?? Kalau belum semua dicoba, ga ada salahnya kalo mulai besok berburu untuk menikmati makanan dengan nama unik tersebut.

Sumber: wikipedia

                                             

No comments:

Post a Comment