1. Bika Ambon
Bika
Ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula dan santan. Bika ambon biasanya dibuat dengan rasa pandan. Meskipun
sekarang juga banyak tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju dan
cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama
sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut akan mulai mengeras.
Kenapa bisa dinamakan
bika ambon?! Padahal kue ini berasal dari Kota Medan. Menurut cerita banyak
versi kenapa kue ini bisa dinamakan “bika ambon”. Tetapi ada satu versi yang
sangat dipercayai, kenapa kue ini disebut Bika Ambon, yaitu karena pertama sekali
kue bika ini dijual dan popular di daerah simpang Jl. Ambon – Sei Kera Medan. Diperkirakan
sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan
masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jl. Ambon, Medan. Penyebutan
bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri
makanan ini.
2. Nasi Kucing
Nasi
kucing adalah makanan yang berasal dari Yogyakarta, Semarang dan Surakarta. Nasi
kucing memiliki porsi kecil yang ditambah dengan berbagai macam lauk, seperti
sambal, ikan dan tempe. Bahan lain yang dapat ditambahkan yaitu telur, ayam dan
mentimun. Disajikan dengan daun pisang dan bisa langsung disantap.
Kata “nasi kucing” berarti: “nasi untuk kucing”,
karena porsinya yang kecil atau sedikit. Kata tersebut berasal dari kebiasaan
masyarakat Jawa yang memelihara kucing dan biasa memberikan makanan untuk
peliharaannya dengan porsi kecil. Variasi dari nasi kucing adalah sego macan
atau nasi macan, yang ukurannya tiga kali lebih besar dari nasi kucing. Biasanya
disajikan dengan nasi yang dibakar, ikan dan sayuran. Seperti nasi kucing, sego
macan juga dibungkus daun pisang. Nasi kucing biasanya dijual dengan harga
murah di tempat yang kecil, maupun jajanan pinggir jalan yang disebut
angkringan, kadang hanya Rp.1.000,- dan untuk sego macan Rp.4.000,-
3. Sate Kalong
Sate kalong adalah makanan khas Kota Cirebon. Sate ini
terbuat dari daging kerbau yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Rasanya manis,
hampir sama seperti dendeng. Kenapa disebut sate kalong??? Karena sate ini
dijual hanya pada sore hari dan berjualan sepanjang malam. Persis seperti
kalong/kelelawar yang keluar sarang pada saat senja dan disepanjang malam. Keunikan
juga dari cara berjualannya. Si Penjual menggantungkan klonengan atau genta
sapi pada pikulannya. Sehingga bila mereka berjalan akan terdengar bunyi genta
sapi itu.
4. Kue Ketawa
Apa yang ada dibayangan kawan-kawan jika mendengar
mendengar nama “kue ketawa”? Kue yang bisa membuat kamu tertawa setelah
memakannya? Hmm mungkin juga sih rasanya yang enak akan membuat kamu tertawa.
Tapi sejarah pemberian nama kue kering khas asal Medan ini bukan karena itu,
tapi lebih karena bentuknya seperti bentuk mulut yang sedang tertawa. Dinamakan
kue ketawa karena terdapat belahan di permukaan pada kue bulat yang bertabur
wijen ini, mirip seperti bentuk mulut yang sedang tertawa.
5. Sate Lalat
Sate lalat, atau dalam bahasa Madura
biasa disebut sate laler, tidak dibuat dari lalat, melainkan dari
daging kambing
atau ayam,
yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat. Sate dari Pamekasan,
Madura
ini dibakar sekadarnya saja, tidak terlalu lama. Namun bumbu kacang dan
kecapnya membuat sate ini terasa nikmat. Sate lalat biasanya dijual per ikat
dan seikatnya terdiri dari 25 tusuk.
6. Rawon Setan
Rawon setan merupakan kuliner khas dari Kota
Surabaya yang dibuat oleh Mbak Endang yang warungnya berada di Jl. Embong
Malang – Surabaya. Rawon jenis ini berbeda dengan rawon pada umumnya, perbedaan
terletak pada bagian bumbu dan daging yang digunakan. Daging yang digunakan
tergolong daging dengan ukuran besar sehingga akan terasa sangan mantab apabila
disantap. Asal mula kata “Setan” itu sendiri karena dulu warung rawon ini baru
buka malam pukul 22.00 hingga dini hari. Jam operasionalnya dianggap sama
dengan setan yang munculnya di malam hari.
7. Nasi Kentut
Nasi ini dinamakan “nasi kentut”, karena terbuat
dari daun kentut yang berfungsi memberikan aroma khas dan cita rasa yang lebih
gurih. Walaupun namanya nasi kentut, aromanya sama sekali nggak seperti aroma
kentut kok, Toppers. Jadi kamu nggak perlu ragu untuk mencoba makanan yang satu
ini saat sedang jalan-jalan ke Medan yah. Karena selain aromanya yang nikmat,
daun kentut yang menjadi salah satu bahan pembuatannya ini juga bermanfaat
untuk melancarkan pencernaan dan peredaran darah.
Itulah beberapa jenis makanan khas Indonesia yang
namanya unik, mungkin dari kawan-kawan sudah ada yang pernah mencoba semua
makana tersebut, atau baru sebagian?? Kalau belum semua dicoba, ga ada salahnya
kalo mulai besok berburu untuk menikmati makanan dengan nama unik tersebut.
Sumber: wikipedia
No comments:
Post a Comment